Sekarang kendaraan sudah semakin canggih, tidak hanya motor saja yang matic melainkan juga sudah terdapat mobil. Cara setir mobil matic tergolong mudah terutama bila dibandingkan dengan mobil manual. Meskipun begitu, tetap harus mempelajari cara menyetir agar lebih lincah saat berada di jalan.
Kebanyakan para pengguna mobil matic adalah para wanita, karena mobil ini lebih mudah dikuasai. Namun tidak jarang ada yang merasa kesulitan mengendarai mobil matic ini. Berikut ini adalah rangkuman dari cara setir pada mobil matic yang bisa dicoba:
1. Memahami Tuas Transmisi Dan Fungsinya
Tuas transmisi merupakan bagian utama yang tidak boleh diabaikan dalam menyetir mobil. Tuas ini yang nantinya akan membantu pergerakan mobil, entah itu maju ataupun mundur. Dalam mobil matic terdapat setidaknya lima macam tuas dengan fungsi yang berbeda, seperti berikut:
- Tuas P merupakan transmisi pada saat posisi parkir.
- Tuas R digunakan untuk memundurkan mobil.
- Untuk tuas N untuk berada dalam kondisi berhenti sebentar.
- Tuas d digunakan untuk memajukan gigi 1 sampai 4.
- Sedangkan tuas 3 artinya gigi berada di angka 1 sampai 3.
- Tuas 2 artinya gigi berada di angka 1 sampai 2.
- Serta tuas 1 memposisikan gigi pada angka terendah.
2. Memahami Posisi Kaki Ideal
Dalam mengendarai mobil, posisi kaki haruslah tepat agar mobil yang dikendarai tidak melaju di luar kendali. Idealnya pada saat mengendarai mobil matic, posisi kaki kiri berada di bagian foot rest. Sedangkan pengontrolan gas dan juga rem, dilakukan menggunakan kaki kanan.
Posisi kaki akan berdampak pada kenyamanan saat berkendara. Selain harus menyesuaikan dengan keadaan mobil, kaki juga harus berada dalam keadaan yang tepat.
Maksudnya adalah, kedudukan kaki ini akan membantu mengendalikan laju kecepatan mobil. Jika posisinya salah atau tidak ideal, akan sulit mengendalikan mobil dan bisa beresiko mengalami kecelakaan.
3. Menyalakan Mobil Matic
Saat menyalakan mobil berbeda caranya dengan menyalakan motor terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan. Menyalakan mobil ini harus dilakukan dengan posisi tuas berada di P. Baru setelah itu secara perlahan, mobil diinjak remnya dan dinyalakan. Ini akan lebih aman dan tidak beresiko.
Mobil matic dan manual cara menyalakannya sama, namun dengan memindahkan tuas dan menginjak rem akan membentuk mobil dalam keadaan stabil. Menyalakan mobil alangkah baiknya dilakukan untuk memanaskan mobil, sehingga menjaga mesin mobil.
4. Memundurkan Mobil
Pelajaran selanjutnya mengenai cara setir mobil matic adalah cara memundurkan mobil. Perhatikan posisi tuas saat akan memundurkan mobil yaitu berada di P. Dari posisi tuas P ini secara pelan-pelan digeser ke R. Pengemudi bisa mengoper gigi saat memundurkan mobil dengan menginjak rem menggunakan kaki kanan.
Beberapa tipe mobil, menampilkan keadaan belakang saat proses memundurkan dilakukan. Di layar tersebut, akan muncul sebuah garis berwarna merah dan kuning yang biasanya akan menjadi acuan saat proses memundurkan mobil. Melalui monitor itu, pengemudi bisa mengatur kendaraan dengan mudah tanpa spion.
5. Melewati Tanjakan Tinggi
Perlu diketahui saat melewati tanjakan tinggi tuas yang digunakan adalah tuas 1. Jenis tanjakan apapun bisa dilalui dengan mudah melalui pergeseran tuas dari tuas 3 ke tuas 1. Hal ini didasarkan pada ketinggian tanjakan jika cukup curam, maka gunakanlah jenis gigi rendah.
Tanjakan yang cukup tinggi perlu menggunakan gigi di angka 1 atau 2. Ketika berada di tuas tersebut peluang untuk mobil tidak kuat menaiki tanjakan akan lebih kecil. Jangan meremehkan sebuah tanjakan, meskipun itu tanjakan kecil akan menjadi berbahaya ketika mobil yang dikendarai tidak bisa mencapai puncak tanjakan.
Setelah menguasai beberapa cara setir mobil matic di atas, maka bisa tenang saat berkendara. Belajar mengendarai mobil sama seperti belajar berjalan harus benar-benar menjaga keselamatan, hati-hati dan jangan terburu-buru. Jangan lupa juga untuk melakukan kursus sopir agar bisa cepat menguasai mobil.